SEJARAH MENARIK TENTANG POKER DI NEW YORK BAGIAN 2

SEJARAH MENARIK TENTANG POKER DI NEW YORK BAGIAN 2

THE MAYFAIR CLUB

Mayfair Club di New York City dimulai sebagai jembatan dan klub backgammon pada tahun 1940-an. Suatu waktu di awal 1980-an mereka menukarkan biji catur dengan chip dan mulai bermain poker. Permainan di Mayfair berjalan berkat para pemodal kaya dengan kegemaran untuk bermain miring dan sekelompok pemain yang semakin cerdas mengambil pendekatan yang lebih ilmiah dan serebral terhadap poker. Beberapa pemain ini kemudian menjadi yang paling sukses dalam sejarah permainan. Bahkan hingga hari ini.

Faktanya, yang keluar dari Mayfair Club adalah para pemain termasuk Erik Seidel, yang terkenal sebagai runner-up di Main Event WSOP 1988 untuk Johnny Chan. Seidel kemudian memenangkan delapan gelang WSOP dan mendapatkan lebih dari $ 31 juta uang tunai turnamen, berjuang untuk posisi teratas dalam daftar pemenang uang poker terkemuka sepanjang masa sampai hari ini.

Daftar pemain Mayfair yang menemukan kesuksesan poker global juga termasuk pemenang Event Utama WSOP 1995 Dan Harrington dan pemenang gelang WSOP dua kali, pemegang gelar World Poker Tour dua kali dan mantan pendiri Full Tilt Poker Howard Lederer.

Mayfair Club dimulai di ruang bawah tanah gedung tinggi Taman Gramercy dan akhirnya pindah ke ruang yang lebih besar di East 25th Street. Keamanan di Mayfair, dan klub-klub lain dari sejenisnya di kota, termasuk Diamond Club, jelas merupakan langkah maju dari Ghoulies. Karyawan Mayfair Club memakai medali yang memungkinkan mereka memanggil polisi dengan satu sentuhan tombol jika ada masalah. Hanya sedikit yang melakukannya dan klub-klub poker bawah tanah New York City bisa keluar dengan bebas dari hukum selama lebih dari 20 tahun.

SHINING THE SPOTLIGHT DI BAWAH INI

Suatu ketika di awal 1990-an, penulis Brian Koppelman dan David Levien menemukan adegan itu dan akhirnya mengabadikannya dalam film Rounders 1998. Chesterfield Club dalam film ini dimodelkan setelah Mayfair Club dan beberapa karakter didasarkan pada pemain dari sana.

Sorotan film yang disorot pada adegan Kota New York mungkin bagus untuk pertumbuhan poker secara keseluruhan, tetapi tidak untuk klub.

Pada akhirnya, ruang kartu bawah tanah seperti Mayfair Club menjadi korban kampanye hukum dan ketertiban Walikota Rudy Giuliani dan pendekatan jendela pecah untuk penegakan hukum. Pada tahun 2000, polisi New York menggerebek Mayfair Club dan menutupnya.

Tapi, sementara tempat-tempat terkenal seperti Mayfair Club ditutup, yang lain muncul di tempat itu. Faktanya, adegan poker bawah tanah kota New York terus berkembang karena popularitas poker segera mencapai ketinggian baru di seluruh dunia.

NYC UNDERGROUND DILAKUKAN DENGAN BOOM POKER

Dengan kamar kartu bawah tanah seperti Mayfair Club ditutup, beberapa pemain Kota New York berbondong-bondong ke kasino Atlantic City dan ruang poker besar di Trop dan Taj. Yang lain pergi ke seberang jalan.

Kamar-kamar kartu bawah tanah yang berbasis di Manhattan seperti Playstation Union Square dan Klub Pemain Upper West Side mengangkat kelonggaran setelah kematian Mayfair.

Para pemain sangat sadar akan hukum. Menjalankan permainan poker adalah ilegal di New York, tetapi bermain di salah satunya bukan ilegal. Jadi, bahkan ketika klub-klub baru ini rusak, para pemain pergi tanpa cedera. Mereka yang menjalankan permainan memandang payudara sebagai biaya berbisnis, dan jika pemain dipaksa untuk pergi dengan uang yang tersisa di atas meja, mereka sering menutupinya juga.

Pemandangan bawah tanah Kota New York hanya tumbuh ketika seorang akuntan dari Tennessee bernama Chris Moneymaker memenangkan WSOP Main Event 2003. Penyewaan video Rounders menembus atap, WPT menerapkan penggunaan kamera hole-card yang membawa poker TV ke rumah-rumah jutaan orang Amerika dan popularitas permainan itu meningkat pesat tidak seperti sebelumnya.

Selebriti seperti bintang New York Yankees, Alex Rodriguez dan aktor Sopranos, Robert Iler, bahkan muncul di pertandingan yang diserbu.

Klub-klub itu mungkin terpaksa diam selama beberapa minggu, tetapi mereka akan selalu dibuka kembali sebelum lama.